"Dok,
saya pernah dengar kalau mencabut gigi belakang, nanti bisa menyebabkan
kebutaan ya? Itu benar atau tidak sih?" Sebelum membicarakan resiko yang akan
terjadi pada saat dilakukan pencabutan pada gigi belakang, kita harus terlebih
dahulu mengerti, bahwa tidak semua gigi berlubang itu harus dicabut. Demikian
juga, tidak semua gigi berlubang dapat dilakukan perawatan.
Jika anda sudah berkonsultasi dengan dokter gigi anda, dan
mereka menyarankan, bahwa harus dilakukan pencabutan pada gigi anda, maka ada
beberapa efek samping (komplikasi) yang sebaiknya anda ketahui sebelum
menyetujui prosedur ini.
Perdarahan dapat terjadi setelah dilakukan pencabutan. Hal
ini dapat disebabkan oleh faktor sistemik seperti kelainan darah (blood
dyscrasia), hipertensi, gangguan pembekuan darah, dan apabila pasien
mengkonsumsi obat-obatan yang mempengaruhi pembekuan darah, dan lain-lain. Oleh
karena itu, sangat penting untuk dilakukan pemeriksaan tekanan darah, serta
tanya-jawab tentang kesehatan pribadi anda, sebelum dilakukan pencabutan.
Fraktur (patah) pada ujung akar, gigi sebelahnya dan gigi
lawan, tulang pendukung gigi, dan tulang rahang bawah dapat terjadi selama
prosedur pencabutan Gigi. Dan hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti
besarnya lubang yang sudah terjadi, frakur pra-pencabutan, serta teknik
pencabutan yang benar. Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk melakukan
pemeriksaan penunjang berupa foto radiograph sebelum prosedur pencabutan
dilakukan.
Pergeseran gigi yang membahayakan dapat terjadi selama
prosedur pencabutan. Pada pencabutan geraham atas, resiko yang terbesar adalah
bergesernya gigi tersebut kearah sinus. Gejala yang mungkin dialami oleh pasien
adalah adanya udara yang keluar dari mulut, cairan keluar dari hidung, atau ada
perdarahan dari hidung.
Sedangkan untuk pencabutan geraham bawah yang paling
berisiko adalah terjadinya fraktur tulang rahang bawah, khususnya untuk
pencabutan geraham bungsu. Dimana hal ini berpotensi untuk mencederai Saraf.
"Dry Mouth" juga sering terjadi pasca-pencabutan.
Dimana hal ini terjadi karena gumpalan darah yang seharusnya terbentuk di
"lubang" bekas pencabutan, menghilang. Menghilangnya gumpalan darah
ini terjadi karena seringnya berkumur-kumur atau meminum air hangan/ panas
sesaat pasca pencabutan.
Dengan penjelasan di atas, anda tidak perlu khawatir, jika memang
ternyata gigi anda perlu dilakukan prosedur pencabutan. Dokter Gigi sudah
terlatih untuk mengatasi dan menghindari semua resiko yang mungkin terjadi
pasca pencabutan gigi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar