

Namun, dibalik setiap kebaikan teh dan kopi, kita tetap harus mengingat akan efek negatif yang dapat ditimbulkan. Konsumsi berlebihan akan
mengakibatkan resiko perubahan warna gigi serta bau mulut. "Kandungan tanin dalam kedua minuman ini bisa mengubah warna lapisan
terluar gigi atau enamel, begitu juga dengan minuman lain yang berwarna,
seperti minuman bersoda, wine, atau sirup," jelas drg Natalia Ekaputri Hutting, SKG. Akibatnya, permukaan gigi akan tampak berwarna kehitaman atau
kecoklatan. Noda pada gigi akan lebih mudah terbentuk pada permukaan
gigi yang kasar, baik akibat plak gigi maupun permukaan anatomi gigi
yang tidak rata. "Sebenarnya, kebiasaan minum kopi atau teh tidak terlalu berbahaya bagi
kesehatan gigi dan gusi. Namun, bila bisa dikurangi akan lebih baik.
Yang lebih berisiko adalah bila kita mengabaikan perawatan kesehatan
gigi dan mulut, seperti menyikat gigi," kata drg Natalia.
Selain itu, umumnya teh dan kopi akan dikonsumsi dengan menggunakan gula yang berlebihan, sehingga menyebabkan gula akan mudah menempel di gigi dan mengakibatkan penyakit gigi dan gusi. Kepala Eksekutif Yayasan Kesehatan Gigi Inggris (British Dental Health), Dr Nigel Carter, mengatakan "setiap kali gula memasuki mulut, ia akan bereaksi dengan bakteri mulut menjadi plak yang kemudian membentuk asam dan akan melemahkan email gigi" Beliau merekomendasikan untuk menkonsumsi teh dan kopi dengan cukupan gula yang sedang.
Sumber : Internet
Follow @drg_jojo
thanks for info
BalasHapus