Search

Rabu, 05 September 2012

Pengaruh Teh dan Kopi pada Gigi



Sampai saat ini, pro-kontra tentang baik dan buruknya teh serta kopi untuk kesehatan mulut masih menjadi perbincangan yang sering dimunculkan dan di[erdebatkan. Hal ini salah satunya mungkin disebabkan karena terlalu banyaknya artikel yang menulis tentang keburukan dari teh dan kopi, tanpa melihat sisi positifnya bagi kesehatan gigi dan gusi. Hal ini tentu membuat banyak orang penikmat teh dan kopi menjadi bingung dan mungkin akhirnya memutuskan untuk berhenti mengkonsumsinya. Tetapi apakah benar demikian, bahwa teh dan kopi memberikan "hanya" pengaruh yang buruk terhadap Gigi?


Journal of Periodontology mempublikasikan penelitiannya, dimana dari 940 pria Jepang usia 49-59 tahun, ditemukan bahwa mereka yang minum teh hijau secara teratur memiliki gusi yang lebih sehat dibandingkan dengan mereka yang minum bukan teh hijau. Untuk setiap cangkir teh hijau dikonsumsi perhari, terjadi penurunan dalam tiga indikator utama penyakit gusi. Walaupun sampai saat ini, masih sulit untuk dijelaskan mengapa teh mampu membantu kesehatan gigi dan gusi namun diperkirakan bahwa anti-oksidan yang terkandung di dalam teh dapat membantu mengurangi peradangan dan menghambat pertumbuhan plak berbahaya. Selain itu, kopi juga manfaat dari kopi, dimana kopi mengandung antioksidan sebagai anti kanker.

Namun, dibalik setiap kebaikan teh dan kopi, kita tetap harus mengingat akan efek negatif yang dapat ditimbulkan. Konsumsi berlebihan akan mengakibatkan resiko perubahan warna gigi serta bau mulut. "Kandungan tanin dalam kedua minuman ini bisa mengubah warna lapisan terluar gigi atau enamel, begitu juga dengan minuman lain yang berwarna, seperti minuman bersoda, wine, atau sirup," jelas drg Natalia Ekaputri Hutting, SKG. Akibatnya, permukaan gigi akan tampak berwarna kehitaman atau kecoklatan. Noda pada gigi akan lebih mudah terbentuk pada permukaan gigi yang kasar, baik akibat plak gigi maupun permukaan anatomi gigi yang tidak rata. "Sebenarnya, kebiasaan minum kopi atau teh tidak terlalu berbahaya bagi kesehatan gigi dan gusi. Namun, bila bisa dikurangi akan lebih baik. Yang lebih berisiko adalah bila kita mengabaikan perawatan kesehatan gigi dan mulut, seperti menyikat gigi," kata drg Natalia.


Selain itu, umumnya teh dan kopi akan dikonsumsi dengan menggunakan gula yang berlebihan, sehingga menyebabkan gula akan mudah menempel di gigi dan mengakibatkan penyakit gigi dan gusi. Kepala Eksekutif Yayasan Kesehatan Gigi Inggris (British Dental Health), Dr Nigel Carter, mengatakan "setiap kali gula memasuki mulut, ia akan bereaksi dengan bakteri mulut menjadi plak yang kemudian membentuk asam dan akan melemahkan email gigi" Beliau merekomendasikan untuk menkonsumsi teh dan kopi dengan cukupan gula yang sedang.

Sumber : Internet


 


1 komentar: