Search

Senin, 20 Februari 2012

Xylitol itu apa sih.. :)







Xylitol? Pasti banyak yang sering dengar kata-kata ini..Benar sekali, Xylitol sekarang banyak digunakan sebagai bahan pemanis untuk banyak produk permen karet terkenal. Dan banyak yang menganjurkan untuk mengunyak permen karet ini setiap hari. Sebenarnya apakah benar sebaik itukah yang namanya Xylitol ini? :)




Xylitol itu apa?

Xylitol sebenarnya adalah nama dari senyawa kimia organik yang digunakan sebagai pemanis buatan pengganti gula. Rumus kimia xylitol adalah (CHOH)3(CH2OH)2. Gula alkohol ini dapat dijumpai secara alami pada berbagai buah dan sayuran. Dimana pertama kali dijumpai di Finlandia pada abad ke-19 dan berasal dari kayu pohon Birch.



Manfaat Xylitol?

Lalu kenapa Xylitol ini baik? Sebenarnya Xylitol memiliki rasa manis yang sama dengan gula biasa, Tetapi mengandung kalori 1/3 lebih rendah dibandingkan gula biasa. Konsumsi Xylitol sebagai pemanis tidak mempengaruhi kadar insulin dalam darah, karena itu Xylitol dipopulerkan sebagai pemanis yang aman bagi penderita diabetes.

Selain itu, Penelitian lain di Finlandia menyimpulkan bahwa xylitol mampu meningkatkan kepadatan tulang, sehingga dapat digunakan untuk melawan osteoporosis. Infeksi telinga (otitis media akut) dapat dicegah dengan mengunyah permen karet yang diberi pemanis xylitol. Hal ini disebabkan karena xylitol menghambat pertumbuhan bakteri di tuba Eustachio, yang menghubungkan hidung dengan telinga.

Xylitol juga diketahui meningkatkan aktifitas neutrofil, yakni sel darah putih yang berguna untuk melawan berbagai infeksi.

Xylitol tidak hanya aman bagi wanita yang sedang hamil, namun juga terbukti mampu menurunkan 80% kemungkinan penularan bakteri Streptococcus mutans yang merusak gigi dari ibu ke bayi.

Manfaat Xylitol langsung pada Kesehatan Mulut dan Gigi?


Kerusakan gigi sebagian besar diakibatkan oleh dua faktor yaitu makanan (terutama gula) dan bakteri. Kerusakan gigi dimulai dengan adanya plak yang menempel pada permukaan gigi. Plak terdiri dari bakteri, sisa makanan yang membusuk, gula, protein, dan air liur. Bakteri mengubah karbohidrat (gula) menjadi asam yang dapat merusak gigi. Asam pada plak menyerang lapisan gigi bagian luar sehingga terbentuk lubang kecil pada email. Pada tahap awal, lubang ini tidak terlihat. Apabila terus dibiarkan, lubang akan terus
Disini, Xylitol bukanlah merupakan jenis karbohidrat, seperti pemanis-pemanis lainnya. Dengan tidak adanya asam yang merusak, maka kesehatan gigi tetap terjaga

Penggunaan Xylitol juga akan memicu produksi air liur yang mengandung banyak mineral penting bagi email gigi dan dapat memperbaiki lapisan gigi bagian luar. Sebuah riset di Amerika menyatakan bahwa xylitol mampu menekan jumlah bakteri penyebab kerusakan gigi, menghambat pertumbuhan plak, menekan keasaman plak dan mempercepat proses pembentukan kembali mineral gigi.

Selain itu, infeksi oral jamur Candida juga mampu dicegah oleh Xylitol. Dimana pemanis-pemain atau gula lain malah sering menimbulkan  infeksi jamur Candida di rongga mulut.


Jadi apakah Xylitol aman?

Jangan takut untuk mengkonsumsi permen yang mengandung xylitol karena banyak manfaatnya untuk kesehatan gigi. Tetapi, Ada baiknya mulai sekarang kebiasaan buruk mengemil, kita ganti dengan mengunyah permen karet yang mengandung Xylitol. Untuk menjaga kesehatan perawatan mulut dan gigi tetap lakukan pemeriksaan secara berkala ke dokter gigi anda, minimal 6 bulan sekali.

Efek Samping


Xylitol aman digunakan namun dapat menyebabkan  laksatif (mencret), hal ini karena gula alkohol tidak diuraikan secara sempurna selama proses pencernaan. Jadi gunakanlah Xylitol sesuai kebutuhan.

 Ada yang sudah sering mengkonsumsi Xylitol?? :)

 

1 komentar:

  1. Kepada Yth.
    Bapak/Ibu
    drg. Joshua Calvin
    ditempat

    Salam sejahtera,

    Sebelumnya, perkenalkan saya Amalia Ayu Farhana Sutomo, mahasiswi semester satu Pendidikan Dokter Gigi, Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya, Malang. Saat ini, saya dan kedua teman saya yang juga sedang menempun Pendidikan Dokter Gigi di Universitas Brawijaya (Dihan Mas'adah dan Waode Rifa) sedang mengikuti Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) yang mana saya dan kedua teman saya mengikuti PKM P (Penelitian) yang berjudul "Efektivitas Xylitol pada Permen Karet Sebagai Pencegah Plak Terhadap Streptococcus Mutans". Untuk melengkapi data tinjauan pustaka (mengenai tentang Xylitol) saya ingin meminta izin untuk mengambil referensi dari artikel yang Bapak unggah dalam blog Bapak yang berjudul: http://rumahgigiku.blogspot.com/2012/02/xylitol-sebenarnya-apa-sih.html. Saya dengan sangat memohon agar Bapak mengizinkannya. Atas segala perhatian Bapak, saya ucapkan terima kasih.

    BalasHapus