Search

Jumat, 04 Mei 2012

Apa sih Dental Implant itu?

Sumber




 
Bukan saja karena kurangnya kebersihan gigi, bahkan karena pola makan yang tidak sehat, banyak remaja yang giginya berlubang dan tentu saja efek jangka panjangnya, gigi permanennya akan rusak. Lantas, bagaimana caranya agar kita memiliki gigi putih dan terlihat seperti asli untuk menggantikan gigi permanen yang telah rusak?



Gigi tidak hanya berfungsi untuk membantu kita mengunyah dan menggigit makanan, tapi juga sangat berpengaruh pada penampilan kita. Pada saat gigi asli telah tanggal dan tidak diganti, maka tulang rahang sekitar gigi tersebut mengalami resorpsi (penciutan) dan pipi akan kempot. Membuat Anda terlihat lebih tua dari umur yang sebenarnya dan lidah membesar ke daerah yang tak bergigi. Bila gigi belakang yang tanggal akan mengganggu proses mengunyah makanan dan akibat gigi depan yang tanggal akan mempengaruhi penampilan, berbicara dan tersenyum, sehingga minder dan tidak confident.

Beberapa tahun terakhir, teknologi kedokteran telah mampu memberikan solusi terhadap tanggalnya gigi permanen dengan metode implant gigi. Lalu apakah implant gigi itu?



Definisi implant gigi sendiri, adalah akar gigi tiruan yang ditanam ke dalam rahang untuk menanam gigi untuk menopang mahkota gigi. Kelebihan implant ini dibandingkan dengan gigi palsu pada umumnya, karena bentuk serta fungsinya mendekati gigi aslinya.

Bahannya terbuat dari bahan yang biokompatibel atau bahan yang dapat diterima dengan baik oleh tubuh tanpa adanya efek samping, yaitu dari titanium. Bahan ini juga digunakan oleh bagian orthopedi untuk menyambung tulang yang patah. Karena adanya akar buatan inilah yang menjadikan pemakaian dental implant lebih nyaman dibanding memakai gigi palsu konvensional, karena bentuk serta fungsinya mendekati gigi aslinya. Dental implant adalah alternatif terbaik menggantikan gigi rusak yang akan dicabut atau sudah lama dicabut dengan cara implant tersebut ditanam didalam tulang rahang melalui operasi kecil di gusi dengan bius lokal dan tidak sakit.

Pemasangannya tidak membutuhkan waktu lama. Mekanisme pemasangan gigi atau penanaman dental gigi ini hampir menyerupai pencabutan gigi, yaitu dilakukan dengan bius lokal dan hanya memerlukan waktu kurang lebih 30 menit.


Tetapi sebelumnya akan dilihat dulu kesehatan pasien secara umum untuk bisa menjalani prosedur implant gigi. Untuk pasien perokok misalnya, mereka dianjurkan untuk mengurangi kadar merokoknya satu hingga tiga bulan sebelum prosedur dijalankan, bahkan kalau bisa berhenti merokok sama sekali.Tidak hanya itu, bagi pasien kencing manis, maka pasien tersebut harus mengontrol dulu kadar gula darahnya.
Metode implant ini tidak diajurkan diterapkan pada anak-anak, tetapi lebih tepat bagi remaja yang berusia di atas 17 tahun. Implant ini tepat dan cocok bagi mereka yang tidak dalam masa pertumbuhan.
Meski relatif aman, pasien harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan, di antaranya tulang gigi pasien harus sehat dan cukup tebal, karena pasien yang sudah kehilangan gigi maka tulangnya menciut dan menipis oleh karena itu perlu dilakukan persiapan agar tulang menjadi cukup tebal terlebih dahulu dengan cara grafting.



Dental Implant bisa bertahan cukup lama, bagi pasien yang telah memasang implant, dianjurkan untuk melakukan check-up untuk pembersihan, ataupun saat timbul kerusakan sehingga tidak menyebabkan implant itu harus diganti. Setelah tiga bulan pemasangan, maka implant gigi ini sudah menyatu dengan tulang sehingga tidak perlu dilepas seperti pada gigi palsu yang umum ditemukan selama ini.
Prosedur implant gigi ini memang relatif sukses jika dilakukan terhadap pasien yang memiliki tulang gigi yang kuat. Dental implant ini bisa bertahan di atas 5 tahun, bahkan sampai 10 tahun lebih.


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar