Follow @drg_jojo
Sampai saat ini, masih banyak dari kita yang menyadari efek dari gula ataupun makanan dan minuman manis terhadap kesehatan gigi dan mulut. Efek negatif dari asupan gula sama buruknya untuk gigi, seperti efek buruk yang terjadi untuk kesehatan tubuh, seperti resiko terkena diabetes, kegemukan dan penyakit jantung.
Hal ini terjadi karena informasi yang sampai ke permukaan (masyarakat) sangat sedikit. Makanan dan semua hal yang dikonsumsi oleh seseorang sangat penting untuk menjaga kesehatan Gigi dan mulut seperti juga halnya tubuh.
Lubang pada gigi berasal dari asam yang dihasilkan oleh kombinasi dari gula dan bakteri di dalam mulut. Studi dari WHO (World Health Organization) menjelaskan adanya hubungan yang sangat nyata antara tingkat konsumsi gula dengan peningkatan terjadinya lubang pada gigi. Resiko ini dapat dicegah dengan cara mengurangi konsumsi gula kurang dari 10% total kalori yang masuk ke dalam tubuh.
Meskipun saat ini penggunaan fluoride untuk mencegah gigi berlubang sudah sangat umum, masalah gigi berlubang masih menjadi perhatian utama. Hal ini sekali lagi terletak pada pola kebiasaan konsumsi gula di Indonesia.
Mengurangi asupan Gula, dilanjutkan dengan pembersihan gigi 2x sehari selama 2 menit, wajib dilakukan untuk menekan peningkatan terjadinya lubang pada gigi.
Follow @drg_jojo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar